Karakteristik Edible film dari Tepung Porang Termodifikasi sebagai Kemasan Bumbu Mi Instan

  • Muh. Agus Ferdian Institut Pertanian Malang
  • Siti Farida Institut Pertanian Malang
Keywords: edible film; modified porang flour; spice packaging of instant noodle

Abstract

Penggunaan plastik dari kemasan mi instan merupakan penyebab utama pencemaran lingkungan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dikembangkan penggunaan kemasan yang dapat dimakan (edible packaging) dari bahan organik yang tidak mencemari lingkungan salah satunya adalah edible film. Umbi porang merupakan salah satu bahan baku lokal yang dapat digunakan dalam proses pembuatan edible film. Kandungan oksalat yangatinggi dan berdampak negatif dalam umbi porang dapat diminimasi dengan cara mengolah umbi porang menjadi tepung termodifikasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui teknologi pembuatan edible filmatepung porang termodifikasi berdasarkan pengaruh konsentrasi gliserol terhadap karateristik fisik dan mekanik edible film. Rancangan yang digunakan penelitian ini adalah Rancangan AcakaLengkap (RAL) satu faktor dengan 4 (empat) perlakuan dan 3 (tiga) kali ulangan. Parameter pengamatan terdiri dari ketebalan,akelarutan dan kekuatan tarik dari edible film. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf kepercayan 95%. Apabila hasil analisis berpengaruh nyata maka diuji lanjut menggunakan BNT5%. Berdasarkan hasil analis sidik ragam diketahui bahwa perlakuan konsentrasi gliserol tidak berpengaruh nyata terhadap sifat fisik danasifat mekanik edible film dari tepung porang termodifikasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa edible film yang terbuat dari tepung porang termodifikasi dengan penambahan gliserol konsentrasi 3 % sebagai kemasan bumbu mi instan memiliki ketebalan antara 0,79 – 0,100 mm, kelarutan antara 32,77% - 40,27% dan kuat tarik berkisar antara 0,23 Mpa – 0,65 MPa.

Kata Kunci: edible film; kemasan bumbu mi instan ; tepung porang termodifikasi

 

Abstract

The use of plastic from instant noodles packaging is the most significant contributor to plastic waste pollution in the environment. Based on these problems, it is necessary to develop packaging types from organic materials that are environmentally friendly, edible packaging (edible packaging), There is edible film. The local commodity materials that can be utilized in processing edible films are porang tubers. One of the processed products from porang tubers is modified porang flour to minimize the oxalate content, which has a negative impact. This study aimed to determine the effect of glycerol concentration on the physical and mechanical characteristics of the edible film of modified porang flour. The design used in this study was a one-factor Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 (four) treatments and repeated 3 (three) times. Observation parameters included edible film thickness, edible film solubility, and tensile strength, data obtained were analyzed using analysis of variance at the 95% confidence level. If the results of the analysis have a significant effect, then further tested using BNT test 5%. Based on the results with the analysis of variance, it is known that the concentration of glycerol has no significant effect on the physical and mechanical properties of the edible film of modified porang flour. The results showed that the treatment with 3% glycerol concentration. Edible film from porang flour as instant noodle seasoning packaging had a thickness between 0.79 - 0.100 mm, solubility between 32.77% - 40.27%, and tensile strength ranging from 0.23 Mpa - 0.65 MPa.

References

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Pengawasan Kemasan Pangan. Jakarta: Indonesia, 2009.

Sakti, W. N. (2019). Bumi Dalam Kantong Plsatik., Media Keuangan, vol. 16, no. 144, pp. 1–5.

Rahayu, A. P. (2016). Skripsi: Kajian Karakteristik Edible film Pati Hanjeli (Coix Lacyma–Jobi L.) dengan Pengaruh Konsentrasi Pemlastis Sorbitol dan Konsentrasi Penstabil CMC. Skripsi. Universitas Pasundan.

Sudaryati, H. P., Mulyani, T., and Egha, S. (2010). Sifat Fisik dan Mekanis Edible film Dari Tepung Porang (Amorphopallus Oncophyllus) dan Karboksimetilselulosa, J. Teknologi Pertanian, vol. 11, no. 3, pp. 196–201.

Arifin, M. A. (2001). Pengeringan Keripik Umbi Iles-iles secara Mekanik untuk Meningkatkan Mutu Keripik Iles. Institut Pertanian Bogor.

Rosalina, M. (2015). Pengaruh Kecepatan Putar dan Waktu pada Proses Penepungan Terhadap Kualitas Tepung Glukomanan dari Umbi Porang (Amorphopallus Muelleri Blume) dengan Menggunakan Proses Fisik, Institut Teknologi Sepuluh November.

Ferdian, M. A. and Perdana, R. G. (2021). Teknologi Pembuatan Tepung Porang Termodifikasi dengan Variasi Metode Penggilingan dan Lama Fermentasi., J. Agroindustri., vol. 11, no. 1, pp. 23–31.

Unsa, L. K. and Paramastri, G. A. (2018). Kajian jenis plasticizer campuran gliserol dan sorbitol terhadap sintesis dan karakterisasi edible film pati bonggol pisang sebagai pengemas buah apel, J. Kompetensi Tek., vol. 10, no. 1, pp. 35–47, doi: 10.15294/jkomtek.v10i1.17368.

Anandito, R. B., Sisawanti, K. and Manuhara, G. J. (2013). Karakterisasi edible film komposit dari glukomanan umbi ilesiles (Amorphopallus Muelleri Blume) dan Maizena., Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, vol. 6, no. 2, pp. 111–118.

Ningsih, S. R. (2015). Pengaruh Plasticizer Gliserol Terhadap Karakteristik Edible film Campuran Whey dan Agar, Universitas Hasanuddin.

Krisna, A.(2011). Pengaruh Regelatinasi dan Modifikasi Hidrotermal Terhadap Sifat Fisik pada Pembuatan Edible film Dari Pati Kacang Merah (Vigna Angularis Sp.). Universitas Diponegoro.

Harumarani, S. Ruf, W. and Romadhon, R. (2016). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Gliserol Pada Karakteristik Edible film Komposit Semirefined Karagenan Eucheuma Cottoni Dan Beeswax, J. Pengolah. dan Bioteknol. Has. Perikan., vol. 5, no. 1, pp. 101–105.

Jacoeb, A. M., Nugraha, R., and Utari, S.D. (2014), Pembuatan Edible film Dari Pati Buah Lindur Dengan Penambahan Gliserol Dan Karaginan,” J. Pengolah. Has. Perikan. Indones., vol. 17, no. 1, pp. 14–21, doi: 10.17844/jphpi.v17i1.8132.

Published
2021-12-06