Proses Pembuatan Briket Arang dari Limbah Batang Singkong dengan Menggunakan Perekat Organik
Abstract
The development of cassava stem waste from year to year is increasing and the utilization
of cassava stem waste is not optimal because only 10% of the cassava stem height used for
replanting with the remaining 90% is not utilized at all. This study aims to utilize cassava stem
waste into charcoal briquettes as an alternative fuel by carbonizing or fabricating using fast
pyrolysis reactors at 350 ° C for 4 hours to produce charcoal. Charcoal that has been formed
is mixed with starch adhesives, molasses and cow dung with concentrations of 5, 10, and 15%
and printed using a hydrolic press. The analysis results obtained, the value of water content
(0.0015%), ash content (0.0212%), volatile matter values (2.33824%), heating value (7.184 cal
/ g), combustion rate (46:52) and fixed carbon (98,0159%). Based on the results of the analysis,
the optimal value of making charcoal from cassava stem waste is found in cow dung adhesive.
References
from waste plant stem manihot esculenta crantz”. Jurnal Teknik Kimia ,5,434-438
[2] Sutiyono,2010.”Pembuatan briket arang dari tempurung kelapa dengan bahan
pengikat tetes tebu dan tapioca “.Jurnal Kimia dan teknologi ISSN 0216-163
X.Surabaya: Jurusan Eknik Kimia Fakultas Teknologi Industry-UPN “Veteran”
[3] Iwan,2000. “Iddentifikasi Sifat Fisik Dan Kimia Briket Arang Dari Sabut Kelapa
(Cocos Nuciferdl)”. Bogor : Insitut Pertanian Bogor.
[4] Pane J P., Junari., Herlina N. 2015. Pengaruh Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka
dan Penambahan Kapur Dalam Pembuatan Briket Arang Berbahan Baku Pelepah
Aren (Arenga Pnnata). Departemen Teknik Kimia; Universitas Sumatera Utara,
Medan
[5] Sulistyanto, A.2007. Karakteristik Pembakaran Biobriket Campuran Batubara dan
Sabut Kelapa. Surakarta: Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Surakarta
[6] Kurnia, R 2010. Pengelolahan Dan Manfaat limbah Pabrik Gula Dalam Rangka
Zeroemission”, http://Lordbroken.Com[4 Februari 2019]
[7] Pancapalaga,Wehandako.2008. “ Evaluasi Kotoran Sapi Dan Limbah Pertanian
(Kosap Plus) Sebagai Bahan Bakar Alternative.”
Http://Esearchreport.Umm.Ac.Id/Index.Php/Researc -Report/Article/Viewile/43/44
Umm Research Report Fullltext Pdf.[23 Januari 2010
[8] Kemal, 2001, “ Pembuatan Arang Aktif Dari Serbuk Gergajian Sengon Dan
Tempurung Kelapa Dengan Cara Kimia”. Buelting Penelitian Hasil Hutan
17(2):89-100. Bogor
[9] Saleh A.2013.”Efisiensi konsentrasi perekat tepung tapioca terhadap nilai kalor
pembakaran pada biobriket batang jagung (Zea Mays L)”. Departemen Sains Dan
Teknologi : UIN Alauddin Makasar, Makasar
[10] Bhattacharya, S.C., 1985. “ Carbonized And Uncarbonized Briquettes From
Residues, In Shell”. (Ed), Workshop On Biomas Thermal Processing Vol I,
London, Pp. I-9
[11] Kirana, M. 1995, “ Pengaruh Tekanan Pengempaan Dan Jenis Perekat Dalam
Pembuatan Briket Tempurung Kelapa”
